INOVASI" Cara mengInseminasi Buatan (IB),Kawin Suntik, Pada Ayam Kampung
Nirm : 06,04,19,043
Semester : 3
Prodi penyuluhan Peternakan dan kesejahteraan Hewan
A. Persiapan Alat
Siapkan peralatan yang akan digunakan, seperti Sendok plastik atau tabung kaca untuk menampung sperma, pipet atau alat suntik tanpa jarum untuk Menyemprotkan sperma ke reproduksi ayam betina
B. Pengambilan dan penampungan sperma
Pekerjaan ini di lakukan oleh 2 orang, seorang memegang ayam jantan yang akan di ambil spermanya, sedangkan seorang lagi mengelus dan menampung sperma yang di keluarkan Oleh ayam jantan tersebut.
Posisikan ayam berdiri agak menunduk.
Mengelus mulai dari punggung ke belakang terus ke bagian Kloaka dan bagian dan bagian bawahnya.
Pengelusan Punggung dengan jari tangan kanan, mengelus di lakukan dengan lembut sampai terjadi refleksi ejakulasi atau terpancarnya sperma ayam jantan yang segera ditampung pada Senduk plastik atau tabung kaca.
C. Pengeceran Sperma
Sperma diencerkan dengan 1,025% larutan NaCL dengan PH 7-8 dan ditambah antibiotik untuk mem-bunuh kuman yang mungkin mencemari sperma tersebut. Selain itu, di ajurkan juga penambahan fruktosa 1:1 agar sperma
Tetapi Hidup.
Inseminasi buatan atau kawin Suntik di lakukan dengan memasukkan sperma ayam jantan ke Kloaka ayam betina. Dosis Sperma untuk satu ekor ayam betina-lebih 0,1cc sperma murni (belum diencerkan). Bila telah di encerkan, pemakaian sperma tergantung banyaknya pengenceran. Untuk memasukkan sperma, dipergunakan syringe
Atau alat suntik dari plastik yang telah dilepas jarumnya (spuit).
Sesudah Kloaka di tekan (bagian perut yang lunak di bawah Kloaka) dan vagina terbuka, sperma dalam syringe di masukkan sedalam 3 cm ke dalam vagina, kemudian sperma di pancarkan. Untuk mendapatkan hasil yang baik, IB sebaiknya dilakukan pada sore hari pukul 16.00-18.00. IB sebaiknya diulang setiap 4-7 hari.