Pakan ternak Babi

Pakan ternak Babi

Gambaran: Ilustrasi Pakan ternak.

Penulis : Anton Bida Degey

Pakan atau makanan untuk ternak merupakan salah satu faktor penting dalam usaha ternak babi. Sebab 60% dari keseluruhan biaya dihabiskan untuk keperluan babi-babi induk (bibit), dan 80% untuk keperluan babi fattening. Oleh karena itu suat nihu hal yang perlu diperhatikan di sini ialah bahwa walaupun babi itu secara alamiah tergolong hewan yang makannya sangat rakus, dan suka makan apapun, namun mereka perlu diberi makanan dengan perhitungan yang betul. Sebab, di samping ternak babi itu banyak makan dan rakus, konversi terhadap makanan pun sangant bagus, sehingga apabila pemeliharaannya baik, laju pertumbuhannya pun akan baik pula.

Permasalahan yang dihadapi adalah banyaknya pengeluaran untuk biaya pakan, per hari. Pakan yang diberikan berupa jagung, bekatul, ampas tahu, dan gaplek. Pakan diberikan 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore. pakan untuk 1 ekor babi yang disapih sebanyak 4-5 ember, sedangkan untuk bibit diberikan 1 ember. Babi juga diberikan vitamin B-complex, medoksi, verbex, yang bertujuan untuk mengobati dan mencegah penyakit gatal-gatal. Pemberian pakan pada babi dalam jumlah banyak belum tentu jaminan bahwa babi akan berkembang dengan baik, seperti yang diharapkan, apabila kuwalitas makanan yang diberikan tidak memenuhi syarat gizi babi. Pemberian ransum merupakan faktor-faktor yang sama sekali tidak dapat dikesampingkan.

Babi dalam pertumbuhan, perkembangbiakan, penggemukan dan kesehatanya memerlukan zat-zat tertentu, zat-zat mana bila sampai kekurangan, babi akan terserang penyakit diferensiasi. Periode stater (0 - 11 minggu), protein 20 - 22 % dan sebaknya diberi skin milk dan jagung giling. Periode Grower (10 - 24 minggu), protein 17 % ditambah hijauan segar, mineral dan vitamin. Penggemukan (sampai 10 bulan), protein 14 % dan diberikan pakan yang berkualitas sehingga bisa mencapai berat badan + 100 kg. Bibit, dengan protein 14 %, makanan yang berkadar serat tingi, dan hijauan segar tetapi ransum tidak perlu di masak. Makanan diberikan 2-3 kali sehari dan tidak mutlak harus dimasak

Karena zat-zat vitamin dalam campuran makanan yang dimasak akan rusak atau hilang, namun ada pula yang perlu dimasak seperti ubi kayu, daun keladi dan kacang kedelai sebab mengandung racun, dapat menimbulkan gatal gatal, mengandung zat anti metabolik. Ternak babi disamping membutuhkan makanan juga membutuhkan air minum yang bersih setiap hari dan disediakan secara tak terbatas dalam kandang sehingga babi dapat minum sesuai dengan kebutuhannya.

Pembatasan pemberian pakan pada babi dara mengakibatkan awal pubertas terlambat. Pemberian pakan yang terbatas pada babi dara menjelang akan dikawinkan untuk pertama kali berakibat kalsium dan fosfor berkurang dari kebutuhanya dapat mengakibatkan permasalahan kelemahan kaki. Pakan yang diberikan pada babi dapat dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu pakan berbentuk pelet dan tepung, sedangkan bila ditinjau dari segi hubunganya dengan pencampuran air dapat digolongkan menjadi dua yaitu pakan bentuk basah dan pakan bentuk kering. 

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN Pakan babi 551, 552 dan 553

*THE MEE PEOPLE'S PHILOSOPHY,""DOU GAI EKOWAI"*

Arti KIPO MOTI